Jumat, 11 Juni 2010

BERINFAQ DI JALAN ALLAH (2)

Diposting oleh laundryiyyas di 06.25 0 komentar
Di antara kunci-kunci rizki lain adalah berinfaq di jalan Allah. Pembasahan masalah ini –dengan memohon taufiq dari Allah- akan saya lakukan melalui du poin berikut :

Kedua : Dalil Syar’i Bahwa Berinfaq Di Jalan Allah Adalah Termasuk Kunci-Kunci Rizki.

[3]. Dalil Lain Adalah Hadits Riwayat Muslim.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kepadanya.

“Artinya : Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!’ berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberik rizki) kepadamu” [Shahih Muslim, Kitab Az-Zakah, Bab Al-Hatstsu ‘alan Nafaqah wa Tabsyiril Munfiq bil Khalf, no. 36 (963), 2/690-691]BERINFAQ DI JALAN ALLAH (2)


Oleh
Syaikh Dr Fadhl Ilahi
Bagian Terakhir dari Dua Tulisan [2/2]




Allahu Akbar ! Betapa besar jaminan orang yang berinfak di jalan Allah ! Betapa mudah dan gampang jalan mendapatkan rizki ! Seorang hamba berinfak di jalan Allah, lalu Dzat Yang DitanganNya kepemilikan segala sesuatu memberikan infak (rizki) kepadanya. Jika seorang hamba berinfak sesuai dengan kemampuanya maka Dzat Yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi serta kerajaan segala sesuatu akan memberi infak (rizki) kepadanya sesuai dengan keagungan, kemuliaan dan kekuasanNya.

Imam An-Nawawi berkata : “Firman Allah, ‘Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rizki) kepadamu’ adalah makna dari firman Allah dalam Al-Qur’an.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dialah yang akan menggantinya” [Saba : 39]

Ayat ini mengandung anjuran untuk berinfak dalam berbagai bentuk kebaikan, serta berita gembira bahwa semua itu akan diganti atas karunia Allah Ta’ala. [Syarh An-Nawawi 7/79]


[4]. Dalil Lain Bahwa Berinfak Di Jalan Allah Adalah Diantara Kunci-Kunci Rizki.

Apa yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’. Sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya)” [Shahihul Bukhari, Kitab Az-Zakah, Bab Firman Allah Tentang Do’a : Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menginfakkan hartanya’ no. 1442, 3/304]

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa terdapat malaikat yang berdo’a setiap hari kepada orang yang berinfak agar diberikan ganti oleh Allah. Maksudnya –sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Mulla Ali Al-Qari- adalah ganti yang besar. Yakni ganti yang baik, atau ganti di dunia dan ganti di akhirat. Hal itu berdasarkan firman Allah.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dialah yang akan menggantinya. Dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi rezki” [Saba : 39] [4]

Dan diketahui secara umum bahwa do’a malaikat adalah dikabulkan (Lihat Umdatul Qari, 8/307), sebab tidaklah mereka mendo’akan bagi seorang melainkan dengan izinNya. Allah berfirman.

“Artinya : Dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya” [Al-Anbiya : 28]


[5]. Dalil Lain Adalah Apa Yang Diriwayatkan Oleh Imam Al-Baihaqi

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Berinfaklah wahai Bilal ! Jangan takut dipersedikit (hartamu) oleh Dzat Yang memiliki Arsy” [5]

Aduhai, alangkah kuat jaminan dan karunia Allah bagi orang yang berinfak di jalanNya ! Apakah Dzat Yang memiliki Arsy akan menghinakan orang yang berinfak di jalanNya, sehingga ia mati karena miskin dan tak punya apa-apa ? Demi Allah, tidak akan demikian!

Al-Mulla Ali Al-Qari menjelaskan kata “Iqlaalaa” dalam hadits tersebut berkata, ‘Maksudnya, dijadikan miskin dan tidak punya apa-apa’, Artinya. ‘Apakah engkau takut akan disia-siakan oleh Dzat Yang mengatur segala urusan dari langit ke bumi ?’. Dengan kata lain, ‘Apakah kamu takut untuk digagalkan cita-citamu dan disedikitkan rzikimu oleh Dzat Yang rahmatNya meliputi penduduk langit dan bumi, orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, burung-burung dan binatang melata?” [Murqatul Mafataih, 4/389]


[6]. Berapa Banyak Bukti-Bukti Dalam Kitab-Kitab Sunnah (Hadits), Sirah (Perjalanan Hidup), Tarajum (Biografi) Tarikh (Sejarah), Bahkan Hingga Dalam Kenyataan-Kenyataan Yang Kita Alami Saat Ini Yang Menunjukkan Bahwa Allah Mengganti Rizki HambaNya Yang Berinfak Di Jalan Allah.

Berikut ini kami ringkaskan satu bukti dalam masalah ini. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.

“Artinya : Ketika seorang laki-laki berada di suatu tanah lapang dari bumi ini, tiba-tiba ia mendengar suara dari awan, ‘Siramilah kebun si fulan!’. Maka awan itu bergerak menjauh dan menuangkan airnya di areal tanah yang penuh dengan batu-batu hitam. Di sana ada aliran air yang menampung air tersebut. Lalu orang itu mengikuti ke mana air itu mengalir. Tiba-tiba dia (melihat) seorang laki-laki yang berdiri di kebunnya. Ia mendorong air tersebut dengan sekopnya (ke dalam kebunnya). Kemudian ia bertanya, ‘Wahai hamba Allah!, siapa namamu ?’ Ia menjawab, ‘Fulan’, yakni nama yang didengar di awan. Ia balik bertanya, ‘Wahai hamba Allah!, kenapa engkau menanyakan namaku ?’ Ia menjawab, ‘Sesungguhnya aku mendengar suara di awan yang menurunkan air ini. Suara itu berkata, ‘Siramilah kebun si fulan!. Dan itu adalah namamu. Apa sesungguhnya yang engkau lakukan ? Ia menjawab, Jika itu yang engkau tanyakan, maka sesungguhnya aku memperhitungkan hasil yang didapat dari kebun ini, lalu aku bersedekah dengan sepertiganya, dan aku makan beserta keluargaku sepertiganya lagi, kemudian aku kembalikan (untuk menanam lagi) sepertiganya” [Shahih Muslim, Kitab Az-Zuhd wa Raqaiq, Bab Ash-Shadaqah alal Masakin, no. 45 (2984), 4/2288]

Dalam riwayat lain disebutkan.

“Artinya : Dan aku jadikan sepertiganya untuk orang-orang miskin dan peminta-minta serta ibnu sabil (orang-orang yang dalam perjalanan)” [Op. cit, 4/2288]

Imam An-Nawawi berkata : “Hadits itu menjelaskan tentang keutamaan bersedekah dan berbuat baik kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Juga keutamaan seseorang yang makan dari hasil kerjanya sendiri, termasuk keutamaan memberi nafkah kepada keluarga” [Op. cit. 18/115]


[Disalin dari buku Mafatiihur Rizq fi Dhau’il Kitab was Sunnah, edisi Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah hal 72-74, Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Darul Haq]
_________
Foote Note.
[3] At-Tafsirul Qayyim, hal.168, Lihat pula, Fathul Qadir oleh Asy-Syaukani 1/438 dimana dia berkata : “Fadhl (karunia) itu adalah bahwa Allah akan mengganti kepada mereka dengan sesuatu yang lebih utama dari apa yang mereka infakkan. Maka Allah meluaskan rizkinya dan memberinya nikmat di akhirat dengan sesuatu yang lebih utama lebih banyak, lebih agung dan lebih indah.
[4] Murqatul Mafatih 4/366. Sayyid Muhammad Rasyid Ridha berkata : “Makna do’a ini menurut saya adalah bahwa diantara sunnah-sunnah Allah adalah Dia memberikan ganti kepada orang yang berinfak dengan memudahkan sebab-sebab rizki baginya. Lalu Ia ditinggikan derajatnya di dalam hati manusia. Sebaliknya orang yang bakhil (kikir) diharamkan dari yang demikian” [Tafsirul Manar, 4/74]
[5] Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (Lihat Misykatul Mashabih, Kitab Az-Zakah, Bab Al-Infaq wa Karahiyatul Imsak, no. 1885, dengan diringkas 1/590-591) Syaikh Al-Albani berkata, ‘Hadits ini shahih karena jalur-jalurnya’ (Hamisy Misyakatil Mashabih 1/591) Lihat pula, Majma’uz Zawa’id wa Manba’ul Fawa’id, 3/126, kasyful Khafa wa Maziliul Ilbas 1/243-244, Tanqihur Ruwat fi Takhriji Ahaditsil Misykat, Syaikh Ahmad Hasan Ad-Dakhlawi, 2/19

Kamis, 10 Juni 2010

BERINFAQ DI JALAN ALLAH (1)

Diposting oleh laundryiyyas di 15.45 0 komentar
Syaikh Ibnu Asyur berkata : “Yang dimaksud dengan infaq di sini adalah infaq yang dianjurkan dalam agama. Seperti berinfaq kepada orang-orang fakir dan berinfaq di jalan Allah untuk menolong agama. [Tafsirut Tahrir wa Tanwir, 22/221]

Tip-tip Laundry (1)

Diposting oleh laundryiyyas di 06.54 0 komentar

Tips Mencuci Bed Cover

Cara Mencuci Seprei dan Bed Cover
1. Sebaiknya bed products dari toko dicuci tidak dalam keadaan kotor sekali
2. Saat merendam bed sprei jangan digabungkan dengan rendaman pakaian dan bahan lain.
3. Rendam dengan sedikit deterjen
4. Jangan terlalu lama merendam (lebih kurang 10 – 20 menit)
5. Kucek perlahan , apabila menggunakan sikat jangan menggosok terlalu keras
6. Sprei bed boleh dicuci dengan menggunakan mesin cuci, tapi sebaiknya jangan terlalu lama (Bahan2 yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci (bludru, woll, sutera, dan brokat)
7. Bilas hingga tidak ada busa, lalu jemur di tempat yang tidak terkena langsung matahari (untuk membuat warna tetep cerah dan tidak cepat pudar)

Sprei Bedcover lukis memilik cara tersendiri untuk di cuci, berikit Instruksi Pencucian untuk Sprei Bedcover Lukis:

1. Anda dapat mencucinya dengan tangan atau mesin cuci dengan putaran yang pelan dan dengan air yang hangat/normal
2. Anda dapat mengeringkan Sprei Bedcover dengan cara membaliknya
3. Setrika di bagian belakang, karena ini adalah 100% katun dan bisa
4. Jangan menyikat Sprei Bedcover dengan deterjen atau pemutih

Untuk Pengeringan Bed Cover

1. Jemur Bed Cover dalam keadaan rata
2. Jangan digantung bila Anda tidak ingin merusaknya
3. Jangan menjepit atau memerasnya

Ketika mencuci Bed Cover, pastikan deterjen yang digunakan dalam keadaan terurai sebelum dimasukkan ke peralatan cuci Anda. Pastikan deterjen yang digunakan memiliki kadar pemutih yang tepat. Jika deterjen dituangkan langsung ke kain, kemungkinan akan menimbulkan bekas pada kain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan deterjen yang lembut pada saat mencuci untuk membuat kain tahan lama. Menjemur Bed Cover di udara terbuka dan cahaya matahari langsung bisa membuat kain tetap segar. tidak usah khawatir akan luntur, karena produk kami tidak mudah luntur oleh sinar UV.

Sangat penting untuk membersihkan noda yang menempel. Akan tetapi, ketika menggunakan pelarut, gunakan dengan hati hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain/Bed Cover Sprei.

Cara Menghilangkan Noda

• Noda Sirup : Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.
• Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.
• Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
• Noda Kopi & The : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.
• Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.
• Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.
• Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.
• Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa. lihat Grosir Bed Cover
• Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.
• Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan cuci seperti biasa.

Tip mencuci pakaian Putih Baju dan kaos kaki putih

Baju putih sekali terkena kotoran sangat susah dibersihkan, boleh dimasak dengan air dan potongan buah lemon, kemudian tunggu direndam 15 menit dalam air baru dicuci.

Sepatu olahraga putih


Sepatu olahraga putih indah, setelah susah payah dicuci bersih dan dijemur, kemudian muncul bercak kuning-kuning! Lalu bagaimana?

Sepatu disikat bersih dengan sabun dan setelah bersih lalu dicelup ke dalam bir selama 3 menit, lalu ditutup dengan kertas tisu dan diletakkan di tempat rindang untuk dikeringkan, hasilnya akan tampak jelas lho!

Baju kuning

Baju putih bisa berubah kuning, sebagian besar karena luntur, bagaimana membuat baju putih jadi bercahaya lagi?

1. Air bekas cuci beras atau masak air hingga mendidih, lalu masukan kulit jeruk. Celupkan baju yang sudah menguning ke dalam panci dan kucek, ini bisa membuat baju kembali putih bersih.

Bukan hanya sederhana, tetapi juga tidak merusak baju dan tidak seperti pemutih yang ada di pasaran, bisa mempunyai efek samping pada baju.

2. Keringat yang mengandung minyak, mudah menumpuk di serat kain, sehingga kain putih mudah berubah kuning. Sewaktu mencuci, tambahkan air amonia kira-kira 2 sendok, lalu direndam beberapa menit. Kucek dan bilaslah dengan air, dikerjakan seperti biasa. Cara ini bisa menghilangkan noda kuning pada baju!

3. Di kerah baju dan bawah ketiak sering menumpuk keringat. Oles dan kucek dengan shampoo pada daerah noda, atau bisa juga diolesi busa cukur kumis selama 4-5 menit lalu kucek dan cuci bersih. Cara ini bisa menghilangkan kotoran dengan mudah.

Tip Mencuci Boneka

1. Masukkan boneka ke kantung laundry. atau jika tidak punya masukkan saja ke sarung bantal. Maksudnya spy boneka tidak rusak, sebab yg diputar oleh mesin kan sarungnya (kantongnya) jadi ngga' usah kuatir...

2. Cuci dengan sedikit sabun dan keringkan di dalam mesin. Karena sebenarnya yg mau kita cuci kan debu2nya supaya hilang.
3. jemur / di angin2kan sampai kering.
4. Sesudah kering, di atur bulu2nya yg agak 'nggerembel' biar bagus lagi, disisir pakai tangan saja.

Tip membersihkan boneka
Berikut adalah tips membersihkan dan merawat boneka kesayangan si kecil tanpa merusaknya;

1. Jika bonekanya hanya berdebu, cukup diseka dengan kain yang telah dibasahi air hangat atau dibersihkan dengan menggunakan selotif. Tempelkan selotif pada bagian yang berdebu lalu lepas kembali selotifnya.
2. Tidak semua boneka bisa dicuci dengan mesin cuci. Jadi sebaiknya lihat dilabelnya dan ikuti instruksinya. Jika bisa dicuci dengan mesin cuci, ada hal-hal yang harus diperhatikan;
3. Pastikan boneka tidak sobek, jika sobek dijahit terlebih dahulu.Jika bernoda, taruh diterjen di atasnya dan biarkan beberapa saat sebelum di cuci.
4. Jika boneka dicuci bersamaan dengan cucian lain (pakaian) sebaiknya boneka di masukkan ke dalam sarung bantal dan dengan kecepatan paling lambat.
5. Jangan mengeringkannya di mesin pengering sebagai antisipasi jika bahan pengisi boneka adalah bahan yang dapat menyusut.
6. Cara mencuci boneka secara manual; larutkan deterjen dalam air lalu masukkan boneka yang telah dibasahi sebelumnya, biarkan beberapa menit, kucek, lalu bersihkan.
7. Menjemur boneka sebaiknya tidak langsung dibawah sinar matahari karena dapat memudarkan warna.
8. Selesai dicuci dan kering, sisir boneka dengan sisir rambut.
9. Untuk boneka yang sudah tua dan berbulu lembut; masukkan boneka dalam tas kertas dan beri baking soda. Guncang-guncangkan sampai baking sodanya menempel rata di boneka. Biarkan sekitar setengah jam dan kemudian bersihkan menggunakan handuk. (bz)

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju Agar Awet Tahan Lama, Rapi & Bagus

A.Tips Mencuci Pakaian / Baju

1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.
2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.
4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.
5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.
6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.
7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.
8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.
9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.
10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.
11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.
12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

B. Tips Menjemur Pakaian / Baju

1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju

1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.
3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.
4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

D. Tips Menyimpan Pakaian

1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.
2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.
4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita.
5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.
6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

E. Tips Tambahan

1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.
2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai.

Selasa, 08 Juni 2010

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LEMAH

Diposting oleh laundryiyyas di 16.43 0 komentar
Termasuk di antara kunci-kunci rizki adalah berbuat baik kepada orang-orang miskin. Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa para hamba itu ditolong dan diberi rizki disebabkan oleh orang-orang yang lemah di antara mereka.

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Mush’ab bin Sa’d Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, ‘Bahwasanya Sa’d Radhiyallahu ‘anhu merasa dirinya memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Artinya : Bukankah kalian ditolong [1] dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah di antara kalian?” [Shahihul Bukhari (yang dicetak bersama Umdatul Qari), Kitab Al-Jihad was Siyar, Bab Man Ista’ana Bidh Dhu’afa Wash Shalihin Fil Harbi, no. 108, 14/179]
Karena itu, siapa yang ingin ditolong Allah dan diberi rizki olehNya maka hendaknya ia memuliakan orang-orang lemah dan berbuat baik kepada mereka.

Pembuka Rizki dg Beribadah kepada Allah

Diposting oleh laundryiyyas di 15.52 0 komentar

BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA

Oleh
Syaikh Dr Fadhli llahi

Di antara kunci-kunci rizki adalah beribadah kepada Allah sepenuhnya. Saya akan membahas masalah ini –dengan memohan pertolongan kepada Allah- dari dua hal.

Pertama: Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya
Kedua : Dalil Syar’I Bahwa Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya Adalah Di Antara Kunci-Kunci Rizki.

Pertama : Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya

Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimaksud beribadah sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud –wallahu a’lam- adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Mahaesa, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. Yakni beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits.
 

Laundry " Iyyas cemerlang " Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez