Kamis, 18 November 2010

Proses Londry Kiloan

Diposting oleh laundryiyyas di 05.12 0 komentar
Proses Londry Kiloan

1. Pre Washing / Spotting – proses memilih pakaian yang bernoda (karena daki, keringat, dll) atau proses pembersihan noda awal. Jelasnya, proses ini adalah proses dimana pekerja laundry akan membersihkan noda-noda yang kelihatan dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan mencuci baju di mesin cuci. Noda-noda ini seperti noda tinta, noda darah, makanan dan lain sebagainya. Proses ini juga disebut sebagai proses perendaman pertama dimana kita akan merendam pakaian kotor sebelum dicuci bila diperlukan.
- Dalam Proses pre-washing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: General Spotter / Emulsifier / Oxy booster.
2. Proses Washing – proses ini adalah proses pencucian dengan menggunakan Detergen dan mesin cuci. Ini seperti kita mencuci biasa dengan mesin cuci, dan kemudian pakaian akan dibilas dan kemudian akan di peras (spin)
- Dalam Proses Washing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Deterjen, Pelembut (softener) dan chemical tambahan lain yang bertujuan untuk membantu proses pencucian agar lebih baik.
3. Proses Dryer – proses ini adalah proses pengeringan pakaian. Untuk laundry yang memiliki mesin dryer maka pengeringan dilakukan di mesin dryer. Buat laundry yg tidak memiliki dryer ini adalah proses penjemuran pakaian sampai kering.
- Tidak ada chemical yang dibutuhkan didalam proses pengeringan.
4. Proses Pressing – proses ini adalah proses penyetrikaan/ironing agar pakaian yang kering menjadi rapi dan tidak kusut akibat proses pencucian. Biasanya penyetrikaan dilakukan dengan setrika uap, setrika listrik, mesin pressing, atau steamer.
- Dalam Proses Pressing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Pelicin.
5. Proses Finishing – ini adalah proses packing (pembungkusan), pada saat packing biasanya pekerja laundry akan memasukan dan memilih pakaian yang telah di setrika didalam satu bungkusan sesuai dengan nota bon/pelanggan. Disini juga akan dilakukan scenting atau pemberian parfum agar pakaian menjadi wangi.
- Dalam Proses Finishing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Parfum Laundry.
Kira-kira seperti itulah proses produksi atau pencucian laundry yang biasa saya lakukan di laundry yang saya kelola atau yang bekerja sama dengan saya. Kesimpulannya proses laundry kiloan ini adalah:
1. Prewash (spotting atau perendaman sebelum mencuci dengan mesin) – Chemicalnya: General Spotter / Emulsifier / Oxy booster.

2. Washing (proses pencucian dengan mesin) – Chemicalnya: Deterjen, Pelembut (softener), dan Chemical tambahan lain.
3. Drying (proses pengeringan dengan mesin atau penejemuran) – Tidak ada chemical yg digunakan.
4. Pressing (proses penyetrikaan dengan setrika uap atau listrik atau mesin pressing) – Chemicalnya: Pelicin.
5. Finishing (proses pembungkusan terakhir sebelum cucian diberikan kepada konsumen) – Chemicalnya: Parfum Laundry.
Semoga artikel ini berguna dan menjadi penjawab atas pertanyaan bagaimana proses laundry kiloan biasanya dilakukan.

Kamis, 11 November 2010

No Smoking, Tidak Merokok Karena Allah

Diposting oleh laundryiyyas di 16.53 2 komentar
No Smoking, Tidak Merokok Karena Allah


Rokok memang sesuatu yang tidak ditemukan di zaman Nabi, akan tetapi agama Islam telah menurunkan nash-nash yang universal, semua hal yang membahayakan diri, mencelakakan orang lain dan menghambur-hamburkan harta adalah hal yang haram.

Berikut ini dalil-dalil yang menunjukkan keharaman rokok
1.Firman Allah:
“Nabi tersebut menghalalkan untuk mereka semua hal yang baik dan mengharamkan untuk mereka semua hal yang jelek.” (QS. Al A’raf: 157)
Bukankah rokok termasuk barang yang jelek, berbahaya dan berbau tidak enak?
2.Firman Allah:
“Janganlah kalian campakkan diri kalian dalam kehancuran” (QS. Al Baqarah: 195)
Padahal rokok bisa menyebabkan orang terkena berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan TBC.
3.Firman Allah:
“Dan janganlah kalian melakukan perbuatan bunuh diri” (QS. An Nisa: 29)
Padahal merokok merupakan usaha untuk membunuh diri secara pelan-pelan.
4.Ketika menjelaskan tentang khamr dan judi, Allah berfirman:
“Dan dosa keduanya (khamr dan judi) lebih besar daripada manfaat dua hal tersebut.” (QS. Al Baqarah: 219)
Demikian pula dengan rokok, bahaya yang ditimbulkannya lebih besar daripada manfaatnya, bahkan rokok sedikitpun tidak mengandung manfaat.
5.Firman Allah:
“Dan janganlah engkau bersikap boros, sesungguhnya orang yang suka memboroskan hartanya merupakan saudara-saudara setan.” (QS. Al Isra:26-27)
Telah jelas bahwa merokok merupakan perbuatan perbuatan boros dan menghambur-hamburkan harta benda.
6.Allah berfirman tentang makanan penduduk neraka:
“Tidak ada makanan mereka kecuali dari pohon yang berduri. Makanan tersebut tidak menyebabkan gemuk dan tidak pula bisa menghilangkan rasa lapar.” (QS. Al Ghasiyah:6-7)
Demikian pula dengan rokok, tidak membuat gemuk dan menghilangkan rasa lapar, sehingga rokok itu menyerupai makanan penduduk neraka.
7.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain.” (HR. Ahmad, shahih)
Padahal rokok itu dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain serta menyia-nyiakan harta.
8.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Allah itu membenci tiga perkara untuk kalian, (yakni) berita yang tidak jelas, menghambur-hamburkan harta dan banyak bertanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Padahal merokok termasuk membuang harta.
9.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
''Setiap (dosa) umatku dimaafkan (akan diampunkan) kecuali orang yang terang-terangan berbuat dosa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Artinya setiap umat Islam itu akan memperoleh pengampunan kecuali orang yang berbuat dosa dengan terang-terangan, sebagaimana para perokok yang merokok tanpa rasa malu-malu, bahkan mengajak orang lain untuk berbuat kemungkaran seperti mereka.
10.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka janganlah ia mengganggu tetangganya.” (HR. Bukhari)
Bau tidak sedap karena merokok sangat mengganggu istri, anak dan tetangga terutama malaikat dan orang-orang yang shalat di masjid.
11.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Tidaklah dua telapak kaki seorang hamba bias bergeser pada hari kiamat sebelum ditanya mengenai empat perkara, (yakni) tentang kemana ia habiskan umurnya; untuk apa ia gunakan ilmunya; dari mana ia memperoleh harta dan kemana ia belanjakan; untuk apa ia pergunakan tubuhnya.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani dalam kitab Shahih Al Jami dan Kitab Silsilah Shahihan)
Padahal seorang perokok membelanjakan hartanya untuk membeli rokok yang haram. Benda yang sangat berbahaya bagi tubuh dan mengganggu orang lain yang berada di dekatnya.
12.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang yang dalam jumlah besarnya dapat memabukkan, maka statusnya tetap haram meski dalam jumlah sedikit.” (HR. Ahmad dan lain-lain, shahih)
Padahal asap rokok dalam jumlah banyak dapat memabukkan, terutama untuk orang yang tidak terbiasa merokok; atau pada saat perokokmenghisap asap dalam jumlah yang banyak maka orang tersebut akan sedikit mabuk. Hal ini telah ditegaskan oleh seorang dokter dari Jerman dan seorang perokok yang pernah mencoba, sebagaimana penjelasan di atas.
13.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa makan bawang merah atau bawang putih maka hendaklah menjauhi kami, masjid kami dan hendaklah ia berdiam saja di rumahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian orang tidak bisa menerima pengharaman rokok meski dalil-dalil yang menunjukkan keharaman rokok itu banyak sekali sebagaimana di atas. Khusus bagi perokok yang masih suka berkilah tersebut, maka kami katakan, “Jika rokok tidak haram mengapa mereka tidak merokok di masjid atau tempat suci yang lain. Namun kalian malah memilih merokok di tempat pemandian umum, tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat yang terlarang?”
Sebagian orang ada yang beralasan bahwa merokok itu makruh saja. Sebagai jawaban kami katakan, “Jika hukumnya makruh lalu mengapa kalian hisap. Bukankah makruh itu lebih dekat kepada haram daripada ke halal!
Perhatikanlah hadits Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
“Sungguh hal yang halal itu jelas dan haram pun juga sudah jelas. Namun di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang tidak jelas. Kebanyakan orang tidak mengetahui perkara-perkara tersebut. Barangsiapa berhati-hati terhadap hal yang tidak jelas statusnya, maka sungguh ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara yang tidak jelas, sungguh ia telah terjerumusdalam perkara yang haram. Seperti seorang penggembala yang menggembalakan ternaknya di dekat daerah larangan, ia akan segera menggembala di daerah larangan tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karya dari : Syaikh Muhammad Jamil Zainu
NO SMOKING-Tidak Merokok Karena Allah, Media Hidayah, hlm47-54
Diposting oleh laundryiyyas di 16.31 0 komentar
Surat Umi Kholid Al Islambuly



________________________________________

Setelah sembilan tahun hidup bersama Muhajirin dan Mujahidin
Umi syahid Khalid Al Islambuly kendati telah sepuh masih menyempatkan diri menulis surat khusus kepada situs ‘alemarh’ sesaat sebelum kembali ke negaranya.
(Khalid Islambuly adalah pahlawan Islam yang telah berhasil membunuh fir’aun modern, Anwar Sadat presiden Mesir saat parade militer)

________________________________________

Segala puji bagi Allah.
Shalawat dan salam atas Rasulullah dan siapa saja yang mengikutinya.
Anak-anakku tercinta: Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Saya tulis surat ini sesaat sebelum kepulanganku ke negara Mesir. Dan Allah lebih mengetahui sejauh mana kerinduan dan kecintaan yang ada dalam hatiku kepada kalian semua. Demi Allah, sungguh terasa sangat berat bagiku berpisah dengan kalian. Namun saya masih sedikit terhibur di mana saya meninggalkan kalian dalam lindungan dan pemeliharaan Allah. Saya tidak akan melupakan selamanya penghormatan yang telah kalian berikan pada saya, perhatian kalian yang lebih dan selalu menanyakan kondisi saya. Kendati saya belum pamitan kepada kalian semua sebelum saya pergi namun saya doakan kalian semua semoga tetap dijaga dan dipelihara oleh Allah.

Nasehat saya pada kalian hendaknya saling bahu membahu di atas satu hati dan janganlah kalian berpecah belah. Hendaknya persoalan kalian diselesaikan dengan cara syura antara kalian. Tidak ada yang besar dan kecil di antara kalian karena kalian semua satu sama lain bagaikan bangunan kokoh “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan-Nya dengan bershaf rapi bagaikan bangunan kokoh”. Ketahuilah wahai anak-anakku, sesungguhnya jihad nafs (memerangi hawa nafsu) pada era ujian yang tengah kalian jalani ini merupakan sesuatu yang besar lagi agung. Kalian tengah berada pada limpahan karunia Allah. Untuk itu pergunakanlah sebaik-baiknya dan berpeganglah dengan karunia dan hidayah Allah atas kalian. Kalian berada dalam kebenaran dan Allah bersama kalian. Dia akan memperkuat kalian, menjaga kalian dan menunjukkan kalian pada kebaikan hamba-Nya.

Anak-anakku; berapa lama lagi saya mendambakan bisa menyertai kalian dalam memerangi musuh-musuh Allah namun ini sudah merupakan kehendak Allah. Saya memohon kepada Allah semoga menjadikanku dapat selalu berkhidmat terhadap Mujahidin. Saya akan tetap mendoakan buat kalian hingga saya berjumpa Robbku. Dan saya memohon kepada Allah semoga menghimpunku di surga Firdaus A’la bersama semua orang yang saya cintai yang telah lebih dahulu mati syahid. Pada detik-detik terakhir sebelum safarku ini saya gunakan kesempatan untuk mendoakan seorang lelaki sholeh, Amirul Mukminin yang telah berkorban dengan kerajaan dan kekhilafahannya demi berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam yang benar. Saya memohon kepada Allah kiranya mengembalikan lagi kepemimpinan dan kekhilafahannya dan memuliakannya di dunia sebelum di akhirat.

Saya sampaikan salam penghormatan dan doa tulusku untuk seluruh Mujahidin. Terkhusus putraku tersayang dan terhormat, sang Mujahid Abu Abdillah Usamah. Saya memohon kepada Allah semoga menjaga saudara-saudara dan anak-anaknya dari segala keburukan dan menghindarkannya dari makar musuh.

Salamku buat semua ikhwah di setiap tempat yang pernah saya temui, mereka mengenal saya dan saya kenal mereka. Saya titipkan kalian kepada Allah yang tidak akan tersia-siakan titipan-Nya. Saya tinggalkan kalian pada pemeliharaan dan penjagaan Allah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Ibu kalian semua, Umi Khalid Al Islambuly
Rabu 25 Shafar 1423 H/8 Mei 2002

Tujuh Tanda-tanda Kehancuran Bagi Semua Bangsa

Diposting oleh laundryiyyas di 16.05 0 komentar
Tujuh Tanda-tanda Kehancuran Bagi Semua Bangsa


Allah Swt. telah meletakkan batas-batas tertentu yang jika dilampaui batas tersebut akibatnya adalah kehancuran bagi semua bangsa. Baru-baru ini ada banyak bangsa, seperti USA, yang telah melampai batas-batas ini dan oleh karena itu telah siap untuk dihancurkan, dengan kehendak Allah, segera.

Minggu, 24 Oktober 2010

Fiqi Zakat...

Diposting oleh laundryiyyas di 02.55 0 komentar
ZAKAT

Zakat adalah salah satu rukun dari rukun-rukun Islam yang wajib bagi setiap orang muslim untuk menunaikannya. Ada kurang lebih 32 ayat dalam Al Qur'an yang selalu menyebutkan sholat dan diikuti dengan perintah menunaikan zakat. Zakat telah disyare’atkan semenjak tahun kedua hijriyyah dan sebelumnya telah diwajibkan secara mutlak di Mekkah. Zakat merupakan aset ummat yang memberikan pelayanan pada para mustahiqnya terlebih pada kaum fakir dan miskin sehinga mereka merasa ada dalam lindungan dan pemeliharaan Khilafah Islam. Bagi siapa saja yang membangkang untuk membayarkan zakatnya denagn i’tiqod maka ia telah kafir dengan apa yang telah diwajibkan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala dan rosul-NYa, oleh karena itu golongan orang-orang tersebut harus diperangi hingga mau membayarkannya kembali.

Sabtu, 23 Oktober 2010

KEUTAMAAN MEMBACA ALQUR'AN

Diposting oleh laundryiyyas di 22.54 0 komentar
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN


1. Pahala bacaan al-Qur’an itu sebagai pemberi syafa`at/pertolongan di hari Kiamat bagi orang yang membacanya

عن أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :" اقْرَأُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعاً لأَصْحَابِهِ 
Artinya:
Dari Abu Umamah ia berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Bacalah al-Qur’an, karena ia (pahala bacaan al-Qur’an) akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa`at bagi orang yang membacanya.” (HR. Muslim)

2. Sebaik-baik muslim adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain

وَعَن عُثْمَانَ بنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَ عَلَّمَهُ 
Artinya:
Dari ‘Utsman bin ‘Affan ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. al-Bukhary)

3. Derajat orang yang pandai tentang al-Qur’an seperti malaikat, sedangkan yang terbata-bata membacanya mendapatkan dua pahala

وَعَن عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا قَالَتْ :" قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْأنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ 
Artinya:
Dari ‘Aisyah ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Orang yang membaca al-Qur’an dan ia pandai dalam membacanya maka ia bersama para Malaikat yang mulia lagi taat (di akhirat), sedang orang yang membaca al-Qur’an dengan tertatih-tatih/terputus-putus dan bacaan itu terasa sulit baginya maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR. al-Bukhary dan Muslim)
4. Orang mukmin yang membaca al-Qur’an memiliki sifat seperti buah jeruk, sedangkan yang tidak membacanya seperti buah kurma

و عن أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِي رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مِثْلُ اْلأُتْرُجَّةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ، وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مِثْلُ التَّمْرَةِ لاَ رِيْحَ لَهَا وطَعْمُهَا حُلْوٌ، وَمَثَلُ الْمِنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمِثْلِ الرَّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ، وَمَثَلُ الْمِنَافِقِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمِثْلِ الْحَنظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيْحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ 
Artinya:
Dari Abu Musa al-Asy’ary ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Perumpamaann orang mukmin yang membaca al-Qur’an bagaikan utrujah/buah jeruk; aromanya harum dan rasanya enak, dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah kurma; yang tidak ada aromanya tetapi rasanya manis. Sedangkan perumpamaan orang munafiq yang membaca al-Qur’an bagaikan bunga raihanah; aromanya harum namun rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafiq yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah handzalah; tidak ada aromanya dan rasanya pahit.” (HR. al-Bukhary dan Muslim)

5. Pahala satu huruf al-Qur’an yang dibaca bernilai 10 pahala

وَعَن ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا قَالَ :" قَالَ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَرَأَ حَرْفاً مِنْ كِتَابِ الله فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُولُ : الـم حَرْفٌ، وَلَكِنْ : أَلِف حَرْفٌ، ٌ لاَمٌ حَرْفٌ، مِيْمٌ حَرْفٌ 
Artinya:
Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh, aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR. at-Tirmidzy, ia berkata, “hadits ini hasan shahih”)

6. Orang yang lisannya tidak digunakan untuk membaca al-Qur’an bagaikan rumah yang rusak

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ :" إِنَّ الَّذِيْنَ لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ 
Artinya:
Dari Ibnu ‘Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda, “Sesunguhnya orang yang di dalam hatinya tidak terdapat sedikitpun dari al-Qur’an maka ia bagaikan rumah yang rusak/berantakan.” (HR. at-Tirmidzy, ia berkata, “hadits ini hasan shahih”)

Selasa, 19 Oktober 2010

KEUTAMAAN WUDHU

Diposting oleh laundryiyyas di 17.23 0 komentar
KEUTAMAAN WUDHU


1. Dibangkitkan di hari kiamat dengan keadaan bercahaya pada anggota tubuh yang digunakan untuk berwudhu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : إِنَّ أَمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرّاً مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوْءِ، فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ 
Artinya:
Dari Abu Hurairah ia berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ummatku dipanggil pada hari Kiamat dalam keadaan bersinar wajah, tangan dan kaki (yang digunakan untuk berwudlu) karena pengaruh wudlu, maka barangsiapa diantara kamu yang sangggup memperpanjang sinarnya hendaklah ia melakukannya.” (HR. al-Bukhary dan Muslim)

2. Diberi perhiasan dari Jannah berupa emas, perak dan permata


وَعَنهُ قَالَ : سَمِعْتُ خَلِيْلِي صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ :" تَبْلُغُ الْحِليَةُ مِنَ الْمُؤْمِنِ حَيْثُ تَبْلُغُ الْوُضُوْءُ 
Artinya:
Dari beliau (Abu Hurairah) juga ia berkata, Saya mendengar kekasihku Rasulullah bersabda: “Perhiasan orang mukmin (di Jannah) akan sampai pada tempat-tempat yang dibasahi oleh air wudlu.” (HR. Muslim)

3. Mengeluarkan dosa-dosa kecil dari tubuhnya

وعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانِ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ خَرَجَتْ خَطَايَايَ مِنْ جَسَدَهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
Artinya:
Dari ‘Utsman bin ‘Affan ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Barangsiapa wudlu lalu menyempurnakan wudlunya maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kukunya.” (HR. Muslim)

4. Segala dosa kecilnya yang telah lalu akan diampuni

وعَنْهُ قَالَ : رَأَيْتُ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوْئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ :" مَنْ تَوَضَّأَ هَكَذَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَكَانَتْ صَلاَتُهُ وَمَشْيُهُ إِلَى الْمَسْجِدِ نَافِلَةً
Artinya:
Dari beliau (‘Utsman bin ‘Affan) juga ia berkata, Saya melihat Rasulullah wudlu seperti wudlu yang aku lalukan ini kemudian berkata, “Barangsiapa yang wudlu seperti ini maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, sedangkan shalat dan perjalanannya ke masjid adalah tambahan kebaikan.” (HR. Muslim)




5. Dosa-dosa kecilnya akan gugur bersamaan dengan jatuhnya air bekas wudhu

وعَن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ أَنََّ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ – أَوِ الْمُؤْمِنُ – فَغَسَلَ وَجْهَهُ ؛ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرَةِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ ؛ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الَْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرَةِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ ؛ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيْئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلاَهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرَةِ الْمَاءِ – حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيّاً مِنَ الذُّنُوْبِ 
Artinya:
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Apabila seorang muslim/mukmin berwudlu, lalu ia membasuh wajahnya; maka akan keluarlah dari wajahnya seluruh kesalahan (dosa) yang pernah ia lakukan dengan kedua matanya bersamaan dengan (jatuhnya) air, atau bersama tetesan air yang terakhir. Apabila ia membasuh kedua tangannya; maka akan keluar dari kedua tangannya semua kesalahan (dosa) yang ia lakukan dengan menggunakan kedua tangannya bersama dengan (jatuhnya) air, atau bersama tetesan air yang terakhir. Apabila ia membasuh kedua kakinya; maka keluarlah semua kesalahan yang ia lakukan dengan menggunakan kedua kakinya bersama dengan (jatuhnya) air, atau bersama tetesan air yang terakhir, sehingga ia selesai (dari wudlu) dalam keadaan bersih dari dosa-dosa.” (HR. Muslim)

6. Dosa-dosanya akan diampuni dan derajatnya akan dianggkat

وَعَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا وَ يَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟" قَالُوا :" بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ،" قَالَ :" إِسْبَاغُ الْوُضُوْءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ، فَذِلِكُمُ الرِّبَاطُ فَذِلِكُمُ الرِّبَاطُ 
Artinya:
Dan dari beliau (Abu Hurairah) juga, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat (seseorang)?” mereka (para Shahabat) menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda, “Sempurnakanlah wudlu pada saat-saat sulit (susah/payah), banyak berjalan menuju masjid dan menunggu tibanya waktu shalat, maka hal itu merupakan ribath, maka itu merupakan ribath (menahan diri dari amalan buruk; untuk melakukan kebaikan).” (HR. Muslim)

7. Masuk Jannah melalui pintu mana saja yang diinginkan

وَعَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأَ فَيُبْلِغَ – فَيُسْبِغَ الْوُضُوءَ – ثُمَّ يَقُولُ :" أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ ؛ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الَْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
Artinya:
Dari Umar bin Khaththab, dari Rasulullah ia bersabda, “Tidaklah seorang diantara kalian wudlu lalu ia menyempurnakan wudlunya kemudian berdo’a (artinya) “Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk diibadahi dengan sebenar-benarnya selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya” melainkan dibukakan baginya pintu-pintu Jannah yang (berjumlah) delapan, ia boleh masuk melalui pintu mana saja yang ia sukai.” (HR. Muslim)
 

Laundry " Iyyas cemerlang " Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez