Kamis, 18 November 2010

Proses Londry Kiloan

Diposting oleh laundryiyyas di 05.12 0 komentar
Proses Londry Kiloan

1. Pre Washing / Spotting – proses memilih pakaian yang bernoda (karena daki, keringat, dll) atau proses pembersihan noda awal. Jelasnya, proses ini adalah proses dimana pekerja laundry akan membersihkan noda-noda yang kelihatan dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan mencuci baju di mesin cuci. Noda-noda ini seperti noda tinta, noda darah, makanan dan lain sebagainya. Proses ini juga disebut sebagai proses perendaman pertama dimana kita akan merendam pakaian kotor sebelum dicuci bila diperlukan.
- Dalam Proses pre-washing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: General Spotter / Emulsifier / Oxy booster.
2. Proses Washing – proses ini adalah proses pencucian dengan menggunakan Detergen dan mesin cuci. Ini seperti kita mencuci biasa dengan mesin cuci, dan kemudian pakaian akan dibilas dan kemudian akan di peras (spin)
- Dalam Proses Washing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Deterjen, Pelembut (softener) dan chemical tambahan lain yang bertujuan untuk membantu proses pencucian agar lebih baik.
3. Proses Dryer – proses ini adalah proses pengeringan pakaian. Untuk laundry yang memiliki mesin dryer maka pengeringan dilakukan di mesin dryer. Buat laundry yg tidak memiliki dryer ini adalah proses penjemuran pakaian sampai kering.
- Tidak ada chemical yang dibutuhkan didalam proses pengeringan.
4. Proses Pressing – proses ini adalah proses penyetrikaan/ironing agar pakaian yang kering menjadi rapi dan tidak kusut akibat proses pencucian. Biasanya penyetrikaan dilakukan dengan setrika uap, setrika listrik, mesin pressing, atau steamer.
- Dalam Proses Pressing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Pelicin.
5. Proses Finishing – ini adalah proses packing (pembungkusan), pada saat packing biasanya pekerja laundry akan memasukan dan memilih pakaian yang telah di setrika didalam satu bungkusan sesuai dengan nota bon/pelanggan. Disini juga akan dilakukan scenting atau pemberian parfum agar pakaian menjadi wangi.
- Dalam Proses Finishing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Parfum Laundry.
Kira-kira seperti itulah proses produksi atau pencucian laundry yang biasa saya lakukan di laundry yang saya kelola atau yang bekerja sama dengan saya. Kesimpulannya proses laundry kiloan ini adalah:
1. Prewash (spotting atau perendaman sebelum mencuci dengan mesin) – Chemicalnya: General Spotter / Emulsifier / Oxy booster.

2. Washing (proses pencucian dengan mesin) – Chemicalnya: Deterjen, Pelembut (softener), dan Chemical tambahan lain.
3. Drying (proses pengeringan dengan mesin atau penejemuran) – Tidak ada chemical yg digunakan.
4. Pressing (proses penyetrikaan dengan setrika uap atau listrik atau mesin pressing) – Chemicalnya: Pelicin.
5. Finishing (proses pembungkusan terakhir sebelum cucian diberikan kepada konsumen) – Chemicalnya: Parfum Laundry.
Semoga artikel ini berguna dan menjadi penjawab atas pertanyaan bagaimana proses laundry kiloan biasanya dilakukan.

Kamis, 11 November 2010

No Smoking, Tidak Merokok Karena Allah

Diposting oleh laundryiyyas di 16.53 2 komentar
No Smoking, Tidak Merokok Karena Allah


Rokok memang sesuatu yang tidak ditemukan di zaman Nabi, akan tetapi agama Islam telah menurunkan nash-nash yang universal, semua hal yang membahayakan diri, mencelakakan orang lain dan menghambur-hamburkan harta adalah hal yang haram.

Berikut ini dalil-dalil yang menunjukkan keharaman rokok
1.Firman Allah:
“Nabi tersebut menghalalkan untuk mereka semua hal yang baik dan mengharamkan untuk mereka semua hal yang jelek.” (QS. Al A’raf: 157)
Bukankah rokok termasuk barang yang jelek, berbahaya dan berbau tidak enak?
2.Firman Allah:
“Janganlah kalian campakkan diri kalian dalam kehancuran” (QS. Al Baqarah: 195)
Padahal rokok bisa menyebabkan orang terkena berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan TBC.
3.Firman Allah:
“Dan janganlah kalian melakukan perbuatan bunuh diri” (QS. An Nisa: 29)
Padahal merokok merupakan usaha untuk membunuh diri secara pelan-pelan.
4.Ketika menjelaskan tentang khamr dan judi, Allah berfirman:
“Dan dosa keduanya (khamr dan judi) lebih besar daripada manfaat dua hal tersebut.” (QS. Al Baqarah: 219)
Demikian pula dengan rokok, bahaya yang ditimbulkannya lebih besar daripada manfaatnya, bahkan rokok sedikitpun tidak mengandung manfaat.
5.Firman Allah:
“Dan janganlah engkau bersikap boros, sesungguhnya orang yang suka memboroskan hartanya merupakan saudara-saudara setan.” (QS. Al Isra:26-27)
Telah jelas bahwa merokok merupakan perbuatan perbuatan boros dan menghambur-hamburkan harta benda.
6.Allah berfirman tentang makanan penduduk neraka:
“Tidak ada makanan mereka kecuali dari pohon yang berduri. Makanan tersebut tidak menyebabkan gemuk dan tidak pula bisa menghilangkan rasa lapar.” (QS. Al Ghasiyah:6-7)
Demikian pula dengan rokok, tidak membuat gemuk dan menghilangkan rasa lapar, sehingga rokok itu menyerupai makanan penduduk neraka.
7.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain.” (HR. Ahmad, shahih)
Padahal rokok itu dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain serta menyia-nyiakan harta.
8.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya Allah itu membenci tiga perkara untuk kalian, (yakni) berita yang tidak jelas, menghambur-hamburkan harta dan banyak bertanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Padahal merokok termasuk membuang harta.
9.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
''Setiap (dosa) umatku dimaafkan (akan diampunkan) kecuali orang yang terang-terangan berbuat dosa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Artinya setiap umat Islam itu akan memperoleh pengampunan kecuali orang yang berbuat dosa dengan terang-terangan, sebagaimana para perokok yang merokok tanpa rasa malu-malu, bahkan mengajak orang lain untuk berbuat kemungkaran seperti mereka.
10.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka janganlah ia mengganggu tetangganya.” (HR. Bukhari)
Bau tidak sedap karena merokok sangat mengganggu istri, anak dan tetangga terutama malaikat dan orang-orang yang shalat di masjid.
11.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Tidaklah dua telapak kaki seorang hamba bias bergeser pada hari kiamat sebelum ditanya mengenai empat perkara, (yakni) tentang kemana ia habiskan umurnya; untuk apa ia gunakan ilmunya; dari mana ia memperoleh harta dan kemana ia belanjakan; untuk apa ia pergunakan tubuhnya.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani dalam kitab Shahih Al Jami dan Kitab Silsilah Shahihan)
Padahal seorang perokok membelanjakan hartanya untuk membeli rokok yang haram. Benda yang sangat berbahaya bagi tubuh dan mengganggu orang lain yang berada di dekatnya.
12.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang yang dalam jumlah besarnya dapat memabukkan, maka statusnya tetap haram meski dalam jumlah sedikit.” (HR. Ahmad dan lain-lain, shahih)
Padahal asap rokok dalam jumlah banyak dapat memabukkan, terutama untuk orang yang tidak terbiasa merokok; atau pada saat perokokmenghisap asap dalam jumlah yang banyak maka orang tersebut akan sedikit mabuk. Hal ini telah ditegaskan oleh seorang dokter dari Jerman dan seorang perokok yang pernah mencoba, sebagaimana penjelasan di atas.
13.Sabda Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa makan bawang merah atau bawang putih maka hendaklah menjauhi kami, masjid kami dan hendaklah ia berdiam saja di rumahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian orang tidak bisa menerima pengharaman rokok meski dalil-dalil yang menunjukkan keharaman rokok itu banyak sekali sebagaimana di atas. Khusus bagi perokok yang masih suka berkilah tersebut, maka kami katakan, “Jika rokok tidak haram mengapa mereka tidak merokok di masjid atau tempat suci yang lain. Namun kalian malah memilih merokok di tempat pemandian umum, tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat yang terlarang?”
Sebagian orang ada yang beralasan bahwa merokok itu makruh saja. Sebagai jawaban kami katakan, “Jika hukumnya makruh lalu mengapa kalian hisap. Bukankah makruh itu lebih dekat kepada haram daripada ke halal!
Perhatikanlah hadits Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
“Sungguh hal yang halal itu jelas dan haram pun juga sudah jelas. Namun di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang tidak jelas. Kebanyakan orang tidak mengetahui perkara-perkara tersebut. Barangsiapa berhati-hati terhadap hal yang tidak jelas statusnya, maka sungguh ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara yang tidak jelas, sungguh ia telah terjerumusdalam perkara yang haram. Seperti seorang penggembala yang menggembalakan ternaknya di dekat daerah larangan, ia akan segera menggembala di daerah larangan tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karya dari : Syaikh Muhammad Jamil Zainu
NO SMOKING-Tidak Merokok Karena Allah, Media Hidayah, hlm47-54
Diposting oleh laundryiyyas di 16.31 0 komentar
Surat Umi Kholid Al Islambuly



________________________________________

Setelah sembilan tahun hidup bersama Muhajirin dan Mujahidin
Umi syahid Khalid Al Islambuly kendati telah sepuh masih menyempatkan diri menulis surat khusus kepada situs ‘alemarh’ sesaat sebelum kembali ke negaranya.
(Khalid Islambuly adalah pahlawan Islam yang telah berhasil membunuh fir’aun modern, Anwar Sadat presiden Mesir saat parade militer)

________________________________________

Segala puji bagi Allah.
Shalawat dan salam atas Rasulullah dan siapa saja yang mengikutinya.
Anak-anakku tercinta: Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Saya tulis surat ini sesaat sebelum kepulanganku ke negara Mesir. Dan Allah lebih mengetahui sejauh mana kerinduan dan kecintaan yang ada dalam hatiku kepada kalian semua. Demi Allah, sungguh terasa sangat berat bagiku berpisah dengan kalian. Namun saya masih sedikit terhibur di mana saya meninggalkan kalian dalam lindungan dan pemeliharaan Allah. Saya tidak akan melupakan selamanya penghormatan yang telah kalian berikan pada saya, perhatian kalian yang lebih dan selalu menanyakan kondisi saya. Kendati saya belum pamitan kepada kalian semua sebelum saya pergi namun saya doakan kalian semua semoga tetap dijaga dan dipelihara oleh Allah.

Nasehat saya pada kalian hendaknya saling bahu membahu di atas satu hati dan janganlah kalian berpecah belah. Hendaknya persoalan kalian diselesaikan dengan cara syura antara kalian. Tidak ada yang besar dan kecil di antara kalian karena kalian semua satu sama lain bagaikan bangunan kokoh “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan-Nya dengan bershaf rapi bagaikan bangunan kokoh”. Ketahuilah wahai anak-anakku, sesungguhnya jihad nafs (memerangi hawa nafsu) pada era ujian yang tengah kalian jalani ini merupakan sesuatu yang besar lagi agung. Kalian tengah berada pada limpahan karunia Allah. Untuk itu pergunakanlah sebaik-baiknya dan berpeganglah dengan karunia dan hidayah Allah atas kalian. Kalian berada dalam kebenaran dan Allah bersama kalian. Dia akan memperkuat kalian, menjaga kalian dan menunjukkan kalian pada kebaikan hamba-Nya.

Anak-anakku; berapa lama lagi saya mendambakan bisa menyertai kalian dalam memerangi musuh-musuh Allah namun ini sudah merupakan kehendak Allah. Saya memohon kepada Allah semoga menjadikanku dapat selalu berkhidmat terhadap Mujahidin. Saya akan tetap mendoakan buat kalian hingga saya berjumpa Robbku. Dan saya memohon kepada Allah semoga menghimpunku di surga Firdaus A’la bersama semua orang yang saya cintai yang telah lebih dahulu mati syahid. Pada detik-detik terakhir sebelum safarku ini saya gunakan kesempatan untuk mendoakan seorang lelaki sholeh, Amirul Mukminin yang telah berkorban dengan kerajaan dan kekhilafahannya demi berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam yang benar. Saya memohon kepada Allah kiranya mengembalikan lagi kepemimpinan dan kekhilafahannya dan memuliakannya di dunia sebelum di akhirat.

Saya sampaikan salam penghormatan dan doa tulusku untuk seluruh Mujahidin. Terkhusus putraku tersayang dan terhormat, sang Mujahid Abu Abdillah Usamah. Saya memohon kepada Allah semoga menjaga saudara-saudara dan anak-anaknya dari segala keburukan dan menghindarkannya dari makar musuh.

Salamku buat semua ikhwah di setiap tempat yang pernah saya temui, mereka mengenal saya dan saya kenal mereka. Saya titipkan kalian kepada Allah yang tidak akan tersia-siakan titipan-Nya. Saya tinggalkan kalian pada pemeliharaan dan penjagaan Allah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Ibu kalian semua, Umi Khalid Al Islambuly
Rabu 25 Shafar 1423 H/8 Mei 2002

Tujuh Tanda-tanda Kehancuran Bagi Semua Bangsa

Diposting oleh laundryiyyas di 16.05 0 komentar
Tujuh Tanda-tanda Kehancuran Bagi Semua Bangsa


Allah Swt. telah meletakkan batas-batas tertentu yang jika dilampaui batas tersebut akibatnya adalah kehancuran bagi semua bangsa. Baru-baru ini ada banyak bangsa, seperti USA, yang telah melampai batas-batas ini dan oleh karena itu telah siap untuk dihancurkan, dengan kehendak Allah, segera.

Minggu, 24 Oktober 2010

Fiqi Zakat...

Diposting oleh laundryiyyas di 02.55 0 komentar
ZAKAT

Zakat adalah salah satu rukun dari rukun-rukun Islam yang wajib bagi setiap orang muslim untuk menunaikannya. Ada kurang lebih 32 ayat dalam Al Qur'an yang selalu menyebutkan sholat dan diikuti dengan perintah menunaikan zakat. Zakat telah disyare’atkan semenjak tahun kedua hijriyyah dan sebelumnya telah diwajibkan secara mutlak di Mekkah. Zakat merupakan aset ummat yang memberikan pelayanan pada para mustahiqnya terlebih pada kaum fakir dan miskin sehinga mereka merasa ada dalam lindungan dan pemeliharaan Khilafah Islam. Bagi siapa saja yang membangkang untuk membayarkan zakatnya denagn i’tiqod maka ia telah kafir dengan apa yang telah diwajibkan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala dan rosul-NYa, oleh karena itu golongan orang-orang tersebut harus diperangi hingga mau membayarkannya kembali.

Sabtu, 23 Oktober 2010

KEUTAMAAN MEMBACA ALQUR'AN

Diposting oleh laundryiyyas di 22.54 0 komentar
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN


1. Pahala bacaan al-Qur’an itu sebagai pemberi syafa`at/pertolongan di hari Kiamat bagi orang yang membacanya

عن أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :" اقْرَأُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعاً لأَصْحَابِهِ 
Artinya:
Dari Abu Umamah ia berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Bacalah al-Qur’an, karena ia (pahala bacaan al-Qur’an) akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa`at bagi orang yang membacanya.” (HR. Muslim)

2. Sebaik-baik muslim adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain

وَعَن عُثْمَانَ بنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَ عَلَّمَهُ 
Artinya:
Dari ‘Utsman bin ‘Affan ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. al-Bukhary)

3. Derajat orang yang pandai tentang al-Qur’an seperti malaikat, sedangkan yang terbata-bata membacanya mendapatkan dua pahala

وَعَن عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا قَالَتْ :" قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْأنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ 
Artinya:
Dari ‘Aisyah ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Orang yang membaca al-Qur’an dan ia pandai dalam membacanya maka ia bersama para Malaikat yang mulia lagi taat (di akhirat), sedang orang yang membaca al-Qur’an dengan tertatih-tatih/terputus-putus dan bacaan itu terasa sulit baginya maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR. al-Bukhary dan Muslim)
4. Orang mukmin yang membaca al-Qur’an memiliki sifat seperti buah jeruk, sedangkan yang tidak membacanya seperti buah kurma

و عن أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِي رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مِثْلُ اْلأُتْرُجَّةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ، وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مِثْلُ التَّمْرَةِ لاَ رِيْحَ لَهَا وطَعْمُهَا حُلْوٌ، وَمَثَلُ الْمِنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمِثْلِ الرَّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ، وَمَثَلُ الْمِنَافِقِ الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمِثْلِ الْحَنظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيْحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ 
Artinya:
Dari Abu Musa al-Asy’ary ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Perumpamaann orang mukmin yang membaca al-Qur’an bagaikan utrujah/buah jeruk; aromanya harum dan rasanya enak, dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah kurma; yang tidak ada aromanya tetapi rasanya manis. Sedangkan perumpamaan orang munafiq yang membaca al-Qur’an bagaikan bunga raihanah; aromanya harum namun rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafiq yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah handzalah; tidak ada aromanya dan rasanya pahit.” (HR. al-Bukhary dan Muslim)

5. Pahala satu huruf al-Qur’an yang dibaca bernilai 10 pahala

وَعَن ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا قَالَ :" قَالَ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَرَأَ حَرْفاً مِنْ كِتَابِ الله فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُولُ : الـم حَرْفٌ، وَلَكِنْ : أَلِف حَرْفٌ، ٌ لاَمٌ حَرْفٌ، مِيْمٌ حَرْفٌ 
Artinya:
Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh, aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR. at-Tirmidzy, ia berkata, “hadits ini hasan shahih”)

6. Orang yang lisannya tidak digunakan untuk membaca al-Qur’an bagaikan rumah yang rusak

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ :" إِنَّ الَّذِيْنَ لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ 
Artinya:
Dari Ibnu ‘Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda, “Sesunguhnya orang yang di dalam hatinya tidak terdapat sedikitpun dari al-Qur’an maka ia bagaikan rumah yang rusak/berantakan.” (HR. at-Tirmidzy, ia berkata, “hadits ini hasan shahih”)

Selasa, 19 Oktober 2010

KEUTAMAAN WUDHU

Diposting oleh laundryiyyas di 17.23 0 komentar
KEUTAMAAN WUDHU


1. Dibangkitkan di hari kiamat dengan keadaan bercahaya pada anggota tubuh yang digunakan untuk berwudhu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : إِنَّ أَمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرّاً مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوْءِ، فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ 
Artinya:
Dari Abu Hurairah ia berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ummatku dipanggil pada hari Kiamat dalam keadaan bersinar wajah, tangan dan kaki (yang digunakan untuk berwudlu) karena pengaruh wudlu, maka barangsiapa diantara kamu yang sangggup memperpanjang sinarnya hendaklah ia melakukannya.” (HR. al-Bukhary dan Muslim)

2. Diberi perhiasan dari Jannah berupa emas, perak dan permata


وَعَنهُ قَالَ : سَمِعْتُ خَلِيْلِي صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ :" تَبْلُغُ الْحِليَةُ مِنَ الْمُؤْمِنِ حَيْثُ تَبْلُغُ الْوُضُوْءُ 
Artinya:
Dari beliau (Abu Hurairah) juga ia berkata, Saya mendengar kekasihku Rasulullah bersabda: “Perhiasan orang mukmin (di Jannah) akan sampai pada tempat-tempat yang dibasahi oleh air wudlu.” (HR. Muslim)

3. Mengeluarkan dosa-dosa kecil dari tubuhnya

وعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانِ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ :" قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ خَرَجَتْ خَطَايَايَ مِنْ جَسَدَهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
Artinya:
Dari ‘Utsman bin ‘Affan ia berkata, Rasulullah telah bersabda, “Barangsiapa wudlu lalu menyempurnakan wudlunya maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kukunya.” (HR. Muslim)

4. Segala dosa kecilnya yang telah lalu akan diampuni

وعَنْهُ قَالَ : رَأَيْتُ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوْئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ :" مَنْ تَوَضَّأَ هَكَذَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَكَانَتْ صَلاَتُهُ وَمَشْيُهُ إِلَى الْمَسْجِدِ نَافِلَةً
Artinya:
Dari beliau (‘Utsman bin ‘Affan) juga ia berkata, Saya melihat Rasulullah wudlu seperti wudlu yang aku lalukan ini kemudian berkata, “Barangsiapa yang wudlu seperti ini maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, sedangkan shalat dan perjalanannya ke masjid adalah tambahan kebaikan.” (HR. Muslim)




5. Dosa-dosa kecilnya akan gugur bersamaan dengan jatuhnya air bekas wudhu

وعَن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ أَنََّ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ – أَوِ الْمُؤْمِنُ – فَغَسَلَ وَجْهَهُ ؛ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرَةِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ ؛ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الَْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرَةِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ ؛ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيْئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلاَهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرَةِ الْمَاءِ – حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيّاً مِنَ الذُّنُوْبِ 
Artinya:
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Apabila seorang muslim/mukmin berwudlu, lalu ia membasuh wajahnya; maka akan keluarlah dari wajahnya seluruh kesalahan (dosa) yang pernah ia lakukan dengan kedua matanya bersamaan dengan (jatuhnya) air, atau bersama tetesan air yang terakhir. Apabila ia membasuh kedua tangannya; maka akan keluar dari kedua tangannya semua kesalahan (dosa) yang ia lakukan dengan menggunakan kedua tangannya bersama dengan (jatuhnya) air, atau bersama tetesan air yang terakhir. Apabila ia membasuh kedua kakinya; maka keluarlah semua kesalahan yang ia lakukan dengan menggunakan kedua kakinya bersama dengan (jatuhnya) air, atau bersama tetesan air yang terakhir, sehingga ia selesai (dari wudlu) dalam keadaan bersih dari dosa-dosa.” (HR. Muslim)

6. Dosa-dosanya akan diampuni dan derajatnya akan dianggkat

وَعَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا وَ يَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟" قَالُوا :" بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ،" قَالَ :" إِسْبَاغُ الْوُضُوْءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ، فَذِلِكُمُ الرِّبَاطُ فَذِلِكُمُ الرِّبَاطُ 
Artinya:
Dan dari beliau (Abu Hurairah) juga, sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat (seseorang)?” mereka (para Shahabat) menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda, “Sempurnakanlah wudlu pada saat-saat sulit (susah/payah), banyak berjalan menuju masjid dan menunggu tibanya waktu shalat, maka hal itu merupakan ribath, maka itu merupakan ribath (menahan diri dari amalan buruk; untuk melakukan kebaikan).” (HR. Muslim)

7. Masuk Jannah melalui pintu mana saja yang diinginkan

وَعَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأَ فَيُبْلِغَ – فَيُسْبِغَ الْوُضُوءَ – ثُمَّ يَقُولُ :" أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ ؛ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الَْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
Artinya:
Dari Umar bin Khaththab, dari Rasulullah ia bersabda, “Tidaklah seorang diantara kalian wudlu lalu ia menyempurnakan wudlunya kemudian berdo’a (artinya) “Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk diibadahi dengan sebenar-benarnya selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya” melainkan dibukakan baginya pintu-pintu Jannah yang (berjumlah) delapan, ia boleh masuk melalui pintu mana saja yang ia sukai.” (HR. Muslim)

وصية أخيكم الدكتور / عمر عبد الرحمن إلى أبناء الإسلام في مصر والعالم

Diposting oleh laundryiyyas di 16.20 0 komentar
هذه الوصية تنشر لأول مرة وكان الشيخ - فك الله أسره - كتبها بمناسبة زفة التجديد لولاية ثالثة لمبارك.
قولوا للظلم ..لا
وصية أخيكم الدكتور / عمر عبد الرحمن إلى أبناء الإسلام في مصر والعالم
غرة شوال 1413هـ/ مارس 1993م
قولوا للظلم .. لا
" سيد الشهداء : حمزة بن عبد المطلب ، ورجل قام إلى إمام جائر فأمره ونهاه .. فقتله "
إيه يا مسلِمةَ مصر الأَباة ، أُحس بدنو الأجل ، وقرب لقاء الله ، ولا بد لي من وصية .. فإليكموهـا يا أحب البشر إلى قلبي ..
إليكموها يا أهلي وعشيرتي وذوي القربى مني ..
إليكموها من أعماق قلبي خالصة لوجه ربي ..
إليكموها يخالطها دمعي ، ووددت أن لو يحفرها دمي : ( قولوا للظلم .. لا )
قولوها يا علماء مصر .. لا
لا .. لغياب شريعتنا سبعين عاما ..
لا .. لكل المدَّعين أن الشريعة مطبقة في مصر !
أين الشريعة في الدساتير العلمانية ؟!
أين الشريعة في الاقتصاد الربوي ؟!
أين الشريعة في الإعلام التحللي ؟!
أين الشريعة في السلم والحرب والتعليم والقضاء ؟!
إن لم يكن للشريعة عندكم في كل هذا حظ ونصيب !!!
فلستم ولاة أمورنا .. ولا سمع ولا طاعة لكم علينا .
قولوها يا ساسة مصر الشرفاء .. لا
لا .. لديكتاتورية الفرد الأوحد ، والحزب الأوحد ، والرأي الأوحد ..
لا .. للتبعية الذليلة للشرعية الدولية الاستكبارية ، ولقد آن أوان الشرعية الإلهية الربانية
لا .. لاثنتي عشرة سنة من قوانين الطوارئ والإرهاب ..
لا .. للمحاكمات العسكرية الباطلة والاعتقالات التعسفية الجائرة ..
لا .. لانتهاكات حقوق المسلمين والتي تشهد بها كافة المؤسسات المعنية كل أوان وحين .
قولوها يا قضاة مصر .. لا
لا .. لن نكون قضاة إلى النار ، بل قضاة إلى الجنة بإذن الله ..
لا .. لن نحكم في خيرة شباب مصر إلا بالعدل الذي أنزله الله :
 وإذا حكمتم بين الناس أن تحكموا بالعدل} .. { وأن احكم بينهم بما أنزل الله }
ليس منا من يظلم هذا الشباب .. ليس منا من يحكمون بإعدامهم .. ليس منا من يُرضُون حكَّامهم بسخط سيدهم ومولاهم .

قولوها يا خير أجناد الأرض .. لا
لا .. لن نقاتل إلا في سبيل الله .. {الذين آمنوا يقاتلون في سبيل الله}
لا .. لن نقاتل في سبيل أمريكا وأعوانها .. { والذين كفروا يقاتلون في سبيل الطاغوت }
لا .. وكفانا دمار العراق ..
لا .. وكفانا خذلانا لمسلمي البوسنة ..
لا .. لن نكون طوع إشارة أمريكا التي تدعي أن إيران والسودان يرعيان الإرهاب !!.
لا ..لن نكون أداة للعدو رابين الذي يصرح كذبا أن الخطر الحقيقي قادم من الأصوليين!! فأين عتاة اليهود إذن؟! وأين مجرمو الصرب إذن ؟! أهم حمائم السلام ؟! .. أم رسل المحبة ؟!!!
قلها يا شعب مصر الأبي .. لا
لا .. لسنا الأغلبية الصامتة .. بل الثائرة بإذن الله ، الثائرة في إدكو وأبى حماد وقليوب ، الثائرة في القاهرة وأسيوط وأسوان .. فلا تتباكوا أيها الحكام على فقرنا وجوعنا ..وأظهروا ذممكم المالية ..وقولوا إن كنتم شرفاء ذوي أيد بيضاء من أين لكم مئات الملايين من الدولارات !!!
وقولوا لسنا بمشاركين في قتل الموحدين ، فلَكَم رأيناكم بأعيننا وأنتم تحصدون المصلين العزل في قلب بيوت الله !!!
لسنا بمشيعين جنائز البغاة القتلة ، بل مشيعون الشباب المتوضئ الذي كان آخر عمله صلاة وصوم ، وآخر كلامه " لا إله إلا الله "..
لا .. ولن نكون مغيبين بعد اليوم فلقد مضى صمت القبور ..
قولوها يا مجاهدي مصر .. لا
ولا تهنوا لما يصيبكم في سبيل الله ،ولا تضعفوا ولا تستكينوا : { إن تكونوا تألمون فإنهم يألمون كما تألمون وترجون من الله ما لا يرجون { عاقبوا بمثل ما عوقبتم به فلئن بغُي عليكم بعدها فاعلموا أن الله نصيركم :
ذلك ومن عاقب بمثل ما عوقب به ثم بُغي عليه لينّصُرنه الله }
زلزلوا منصات القضاء مرتّلين : { فاقضِ ما أنت قاضٍ إنما تقضي هذه الحياة الدنيا }
حطموا الجلادين في ساحات التعذيب مُرددين : " إن الله يعذب الذين يعذبون الناس في الدنيا "
تفاءلوا بالتهديدات الفرعونية فهي والله آخر أمارات اليأس وأول قطرات الغيث … اثبتوا في وجه المحاكمات الهمجية فإن دماء شهداء الصبر هي التي تحفر للأمم أحرف النصر ..
وها أنا ذا أقولها معكم .. لا
لا .. لك يا مبارك ونظامك وأوتادك ومشانقك وحديدك ونارك … لا بقاء لدولة طغيانك ساعة ، إنما البقاء لدولة الإسلام إلى قيام الساعة .
ألا فامكري بي أيتها الأعادي أو لا تمكري ، كيدي لي أو لا تكيدي ، فلئن نُفيت فالهجرة درب النبي الحبيب ، ولئن سجنت فلقد ارتمى في السجن يوسف الكريم ، ولئن ذبحت فلقد سيق للذبح يحيى السيد الجسور .
هذه هي عقيدتي ورسالتي ، ولئن خنت فلبئست البضاعة .. ولقد اخترت بحمد الله " أداء الأمانة " منذ زمان بعيد ، فاختاروا لأنفسكم من الآن فهذا أوان الاختيار .
وتالله يا مصر ..
لوددت أن يسيل في الله دمي دفّاقاً على ثراك ، وأن يُصلي عليَّ أطهر أبنائك ، وأن يحملني إلى القبر خيرة رجالك .. فعندها أمضي مطمئناً إلى ربٍ كريم ، وتمضون أيها المجاهدون تكملون أطهر طريق ..
ألا فاتقوا الله حق تقاته ، وجاهدوا في الله حق جهاده ، وحتماً بإذن الله سنلتقي .. سنلتقي على أعتاب دولة الإسلام ، أو سنقرع معا أبواب دار السلام .
وتقبل الله منا ومنكم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
وأسألكم الدعاء
أخوكم / عمر عبد الرحمن

Udhiyah Dalam Tinjauan syar'i

Diposting oleh laundryiyyas di 15.59 0 komentar
Udhiyah Dalam Tinjauan syar'i
فَصَلِ لِرَبِكَ وَنْحَرْ
"Maka sholatlah untuk tuhanmu dan berkurbanlah." (Q.S. Al-Kautsar: 2).

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلَالَ ذِي الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
"Jika kalian melihat bulan sabit dzul hijah, sedangkan salah seorang kalian ingin berkurban, maka hendaknya ia menahan rambut dan kukunya."(H.R. Aljama'ah kecuali Bukhari)

Bung Tomo : Arsitek Pasukan Bom Syahid

Diposting oleh laundryiyyas di 15.53 0 komentar

Bung Tomo : Arsitek Pasukan Bom Syahid
Cita-cita sejati seorang pejuang besar, ingin mendidik anak anak muda bangsa menjadi patriot bangsa. Baginya perjuangan tak memiliki arti, bila tak ada generasi penerus yang memiliki jiwa patriot.
Demikian sedikit dari bagian rencana masa depan seorang patriot bangsa yang lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920, dengan nama Sutomo dan dikenal oleh bangsa ini sebagai Bung Tomo. Sebagai pejuang memang tak henti-hentinya terus memikirkan nasib bangsa. Bung Tomo khawatir jika tak ada generasi penerus yang berjiwa patriot, maka bangsa Indonesia akan hancur dan tentu akan kembali di jajah dalam bentuk lain.
Jiwa patriot yang tertanam dalam dada Bung Tomo, adalah jiwa patriot yang lahir dari kekuatan iman seorang Muslim. Bung Tomo meyakini bahwa berjuang dengan niat ikhlas membela kemerdekaan serta kedaulatan bangsa atas nama Allah, maka tak ada satu pun kerugian yang ia dapatkan. Untuk itulah, saat pemerintah waktu itu dianggap terlalu lambat dalam menghadapi pergerakan Belanda yang membonceng sekutu, Bung Tomo bersama rakyat melahirkan Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI), dan sejak 12 Oktober 1945 ia menjadi pucuk pimpinan di BPRI.

Jumat, 11 Juni 2010

BERINFAQ DI JALAN ALLAH (2)

Diposting oleh laundryiyyas di 06.25 0 komentar
Di antara kunci-kunci rizki lain adalah berinfaq di jalan Allah. Pembasahan masalah ini –dengan memohon taufiq dari Allah- akan saya lakukan melalui du poin berikut :

Kedua : Dalil Syar’i Bahwa Berinfaq Di Jalan Allah Adalah Termasuk Kunci-Kunci Rizki.

[3]. Dalil Lain Adalah Hadits Riwayat Muslim.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kepadanya.

“Artinya : Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!’ berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberik rizki) kepadamu” [Shahih Muslim, Kitab Az-Zakah, Bab Al-Hatstsu ‘alan Nafaqah wa Tabsyiril Munfiq bil Khalf, no. 36 (963), 2/690-691]BERINFAQ DI JALAN ALLAH (2)


Oleh
Syaikh Dr Fadhl Ilahi
Bagian Terakhir dari Dua Tulisan [2/2]




Allahu Akbar ! Betapa besar jaminan orang yang berinfak di jalan Allah ! Betapa mudah dan gampang jalan mendapatkan rizki ! Seorang hamba berinfak di jalan Allah, lalu Dzat Yang DitanganNya kepemilikan segala sesuatu memberikan infak (rizki) kepadanya. Jika seorang hamba berinfak sesuai dengan kemampuanya maka Dzat Yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi serta kerajaan segala sesuatu akan memberi infak (rizki) kepadanya sesuai dengan keagungan, kemuliaan dan kekuasanNya.

Imam An-Nawawi berkata : “Firman Allah, ‘Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rizki) kepadamu’ adalah makna dari firman Allah dalam Al-Qur’an.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dialah yang akan menggantinya” [Saba : 39]

Ayat ini mengandung anjuran untuk berinfak dalam berbagai bentuk kebaikan, serta berita gembira bahwa semua itu akan diganti atas karunia Allah Ta’ala. [Syarh An-Nawawi 7/79]


[4]. Dalil Lain Bahwa Berinfak Di Jalan Allah Adalah Diantara Kunci-Kunci Rizki.

Apa yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’. Sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya)” [Shahihul Bukhari, Kitab Az-Zakah, Bab Firman Allah Tentang Do’a : Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menginfakkan hartanya’ no. 1442, 3/304]

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa terdapat malaikat yang berdo’a setiap hari kepada orang yang berinfak agar diberikan ganti oleh Allah. Maksudnya –sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Mulla Ali Al-Qari- adalah ganti yang besar. Yakni ganti yang baik, atau ganti di dunia dan ganti di akhirat. Hal itu berdasarkan firman Allah.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dialah yang akan menggantinya. Dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi rezki” [Saba : 39] [4]

Dan diketahui secara umum bahwa do’a malaikat adalah dikabulkan (Lihat Umdatul Qari, 8/307), sebab tidaklah mereka mendo’akan bagi seorang melainkan dengan izinNya. Allah berfirman.

“Artinya : Dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya” [Al-Anbiya : 28]


[5]. Dalil Lain Adalah Apa Yang Diriwayatkan Oleh Imam Al-Baihaqi

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Berinfaklah wahai Bilal ! Jangan takut dipersedikit (hartamu) oleh Dzat Yang memiliki Arsy” [5]

Aduhai, alangkah kuat jaminan dan karunia Allah bagi orang yang berinfak di jalanNya ! Apakah Dzat Yang memiliki Arsy akan menghinakan orang yang berinfak di jalanNya, sehingga ia mati karena miskin dan tak punya apa-apa ? Demi Allah, tidak akan demikian!

Al-Mulla Ali Al-Qari menjelaskan kata “Iqlaalaa” dalam hadits tersebut berkata, ‘Maksudnya, dijadikan miskin dan tidak punya apa-apa’, Artinya. ‘Apakah engkau takut akan disia-siakan oleh Dzat Yang mengatur segala urusan dari langit ke bumi ?’. Dengan kata lain, ‘Apakah kamu takut untuk digagalkan cita-citamu dan disedikitkan rzikimu oleh Dzat Yang rahmatNya meliputi penduduk langit dan bumi, orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, burung-burung dan binatang melata?” [Murqatul Mafataih, 4/389]


[6]. Berapa Banyak Bukti-Bukti Dalam Kitab-Kitab Sunnah (Hadits), Sirah (Perjalanan Hidup), Tarajum (Biografi) Tarikh (Sejarah), Bahkan Hingga Dalam Kenyataan-Kenyataan Yang Kita Alami Saat Ini Yang Menunjukkan Bahwa Allah Mengganti Rizki HambaNya Yang Berinfak Di Jalan Allah.

Berikut ini kami ringkaskan satu bukti dalam masalah ini. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.

“Artinya : Ketika seorang laki-laki berada di suatu tanah lapang dari bumi ini, tiba-tiba ia mendengar suara dari awan, ‘Siramilah kebun si fulan!’. Maka awan itu bergerak menjauh dan menuangkan airnya di areal tanah yang penuh dengan batu-batu hitam. Di sana ada aliran air yang menampung air tersebut. Lalu orang itu mengikuti ke mana air itu mengalir. Tiba-tiba dia (melihat) seorang laki-laki yang berdiri di kebunnya. Ia mendorong air tersebut dengan sekopnya (ke dalam kebunnya). Kemudian ia bertanya, ‘Wahai hamba Allah!, siapa namamu ?’ Ia menjawab, ‘Fulan’, yakni nama yang didengar di awan. Ia balik bertanya, ‘Wahai hamba Allah!, kenapa engkau menanyakan namaku ?’ Ia menjawab, ‘Sesungguhnya aku mendengar suara di awan yang menurunkan air ini. Suara itu berkata, ‘Siramilah kebun si fulan!. Dan itu adalah namamu. Apa sesungguhnya yang engkau lakukan ? Ia menjawab, Jika itu yang engkau tanyakan, maka sesungguhnya aku memperhitungkan hasil yang didapat dari kebun ini, lalu aku bersedekah dengan sepertiganya, dan aku makan beserta keluargaku sepertiganya lagi, kemudian aku kembalikan (untuk menanam lagi) sepertiganya” [Shahih Muslim, Kitab Az-Zuhd wa Raqaiq, Bab Ash-Shadaqah alal Masakin, no. 45 (2984), 4/2288]

Dalam riwayat lain disebutkan.

“Artinya : Dan aku jadikan sepertiganya untuk orang-orang miskin dan peminta-minta serta ibnu sabil (orang-orang yang dalam perjalanan)” [Op. cit, 4/2288]

Imam An-Nawawi berkata : “Hadits itu menjelaskan tentang keutamaan bersedekah dan berbuat baik kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Juga keutamaan seseorang yang makan dari hasil kerjanya sendiri, termasuk keutamaan memberi nafkah kepada keluarga” [Op. cit. 18/115]


[Disalin dari buku Mafatiihur Rizq fi Dhau’il Kitab was Sunnah, edisi Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah hal 72-74, Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Darul Haq]
_________
Foote Note.
[3] At-Tafsirul Qayyim, hal.168, Lihat pula, Fathul Qadir oleh Asy-Syaukani 1/438 dimana dia berkata : “Fadhl (karunia) itu adalah bahwa Allah akan mengganti kepada mereka dengan sesuatu yang lebih utama dari apa yang mereka infakkan. Maka Allah meluaskan rizkinya dan memberinya nikmat di akhirat dengan sesuatu yang lebih utama lebih banyak, lebih agung dan lebih indah.
[4] Murqatul Mafatih 4/366. Sayyid Muhammad Rasyid Ridha berkata : “Makna do’a ini menurut saya adalah bahwa diantara sunnah-sunnah Allah adalah Dia memberikan ganti kepada orang yang berinfak dengan memudahkan sebab-sebab rizki baginya. Lalu Ia ditinggikan derajatnya di dalam hati manusia. Sebaliknya orang yang bakhil (kikir) diharamkan dari yang demikian” [Tafsirul Manar, 4/74]
[5] Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (Lihat Misykatul Mashabih, Kitab Az-Zakah, Bab Al-Infaq wa Karahiyatul Imsak, no. 1885, dengan diringkas 1/590-591) Syaikh Al-Albani berkata, ‘Hadits ini shahih karena jalur-jalurnya’ (Hamisy Misyakatil Mashabih 1/591) Lihat pula, Majma’uz Zawa’id wa Manba’ul Fawa’id, 3/126, kasyful Khafa wa Maziliul Ilbas 1/243-244, Tanqihur Ruwat fi Takhriji Ahaditsil Misykat, Syaikh Ahmad Hasan Ad-Dakhlawi, 2/19

Kamis, 10 Juni 2010

BERINFAQ DI JALAN ALLAH (1)

Diposting oleh laundryiyyas di 15.45 0 komentar
Syaikh Ibnu Asyur berkata : “Yang dimaksud dengan infaq di sini adalah infaq yang dianjurkan dalam agama. Seperti berinfaq kepada orang-orang fakir dan berinfaq di jalan Allah untuk menolong agama. [Tafsirut Tahrir wa Tanwir, 22/221]

Tip-tip Laundry (1)

Diposting oleh laundryiyyas di 06.54 0 komentar

Tips Mencuci Bed Cover

Cara Mencuci Seprei dan Bed Cover
1. Sebaiknya bed products dari toko dicuci tidak dalam keadaan kotor sekali
2. Saat merendam bed sprei jangan digabungkan dengan rendaman pakaian dan bahan lain.
3. Rendam dengan sedikit deterjen
4. Jangan terlalu lama merendam (lebih kurang 10 – 20 menit)
5. Kucek perlahan , apabila menggunakan sikat jangan menggosok terlalu keras
6. Sprei bed boleh dicuci dengan menggunakan mesin cuci, tapi sebaiknya jangan terlalu lama (Bahan2 yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci (bludru, woll, sutera, dan brokat)
7. Bilas hingga tidak ada busa, lalu jemur di tempat yang tidak terkena langsung matahari (untuk membuat warna tetep cerah dan tidak cepat pudar)

Sprei Bedcover lukis memilik cara tersendiri untuk di cuci, berikit Instruksi Pencucian untuk Sprei Bedcover Lukis:

1. Anda dapat mencucinya dengan tangan atau mesin cuci dengan putaran yang pelan dan dengan air yang hangat/normal
2. Anda dapat mengeringkan Sprei Bedcover dengan cara membaliknya
3. Setrika di bagian belakang, karena ini adalah 100% katun dan bisa
4. Jangan menyikat Sprei Bedcover dengan deterjen atau pemutih

Untuk Pengeringan Bed Cover

1. Jemur Bed Cover dalam keadaan rata
2. Jangan digantung bila Anda tidak ingin merusaknya
3. Jangan menjepit atau memerasnya

Ketika mencuci Bed Cover, pastikan deterjen yang digunakan dalam keadaan terurai sebelum dimasukkan ke peralatan cuci Anda. Pastikan deterjen yang digunakan memiliki kadar pemutih yang tepat. Jika deterjen dituangkan langsung ke kain, kemungkinan akan menimbulkan bekas pada kain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan deterjen yang lembut pada saat mencuci untuk membuat kain tahan lama. Menjemur Bed Cover di udara terbuka dan cahaya matahari langsung bisa membuat kain tetap segar. tidak usah khawatir akan luntur, karena produk kami tidak mudah luntur oleh sinar UV.

Sangat penting untuk membersihkan noda yang menempel. Akan tetapi, ketika menggunakan pelarut, gunakan dengan hati hati. Terlalu banyak pelarut bisa menyebabkan kerusakan pada warna kain/Bed Cover Sprei.

Cara Menghilangkan Noda

• Noda Sirup : Rendam Cover Sprei dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.
• Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah.
• Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
• Noda Kopi & The : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku. Kemudian seka dengan spiritus.
• Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.
• Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian Cover Sprei yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.
• Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci secepatnya.
• Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa. lihat Grosir Bed Cover
• Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.
• Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan cuci seperti biasa.

Tip mencuci pakaian Putih Baju dan kaos kaki putih

Baju putih sekali terkena kotoran sangat susah dibersihkan, boleh dimasak dengan air dan potongan buah lemon, kemudian tunggu direndam 15 menit dalam air baru dicuci.

Sepatu olahraga putih


Sepatu olahraga putih indah, setelah susah payah dicuci bersih dan dijemur, kemudian muncul bercak kuning-kuning! Lalu bagaimana?

Sepatu disikat bersih dengan sabun dan setelah bersih lalu dicelup ke dalam bir selama 3 menit, lalu ditutup dengan kertas tisu dan diletakkan di tempat rindang untuk dikeringkan, hasilnya akan tampak jelas lho!

Baju kuning

Baju putih bisa berubah kuning, sebagian besar karena luntur, bagaimana membuat baju putih jadi bercahaya lagi?

1. Air bekas cuci beras atau masak air hingga mendidih, lalu masukan kulit jeruk. Celupkan baju yang sudah menguning ke dalam panci dan kucek, ini bisa membuat baju kembali putih bersih.

Bukan hanya sederhana, tetapi juga tidak merusak baju dan tidak seperti pemutih yang ada di pasaran, bisa mempunyai efek samping pada baju.

2. Keringat yang mengandung minyak, mudah menumpuk di serat kain, sehingga kain putih mudah berubah kuning. Sewaktu mencuci, tambahkan air amonia kira-kira 2 sendok, lalu direndam beberapa menit. Kucek dan bilaslah dengan air, dikerjakan seperti biasa. Cara ini bisa menghilangkan noda kuning pada baju!

3. Di kerah baju dan bawah ketiak sering menumpuk keringat. Oles dan kucek dengan shampoo pada daerah noda, atau bisa juga diolesi busa cukur kumis selama 4-5 menit lalu kucek dan cuci bersih. Cara ini bisa menghilangkan kotoran dengan mudah.

Tip Mencuci Boneka

1. Masukkan boneka ke kantung laundry. atau jika tidak punya masukkan saja ke sarung bantal. Maksudnya spy boneka tidak rusak, sebab yg diputar oleh mesin kan sarungnya (kantongnya) jadi ngga' usah kuatir...

2. Cuci dengan sedikit sabun dan keringkan di dalam mesin. Karena sebenarnya yg mau kita cuci kan debu2nya supaya hilang.
3. jemur / di angin2kan sampai kering.
4. Sesudah kering, di atur bulu2nya yg agak 'nggerembel' biar bagus lagi, disisir pakai tangan saja.

Tip membersihkan boneka
Berikut adalah tips membersihkan dan merawat boneka kesayangan si kecil tanpa merusaknya;

1. Jika bonekanya hanya berdebu, cukup diseka dengan kain yang telah dibasahi air hangat atau dibersihkan dengan menggunakan selotif. Tempelkan selotif pada bagian yang berdebu lalu lepas kembali selotifnya.
2. Tidak semua boneka bisa dicuci dengan mesin cuci. Jadi sebaiknya lihat dilabelnya dan ikuti instruksinya. Jika bisa dicuci dengan mesin cuci, ada hal-hal yang harus diperhatikan;
3. Pastikan boneka tidak sobek, jika sobek dijahit terlebih dahulu.Jika bernoda, taruh diterjen di atasnya dan biarkan beberapa saat sebelum di cuci.
4. Jika boneka dicuci bersamaan dengan cucian lain (pakaian) sebaiknya boneka di masukkan ke dalam sarung bantal dan dengan kecepatan paling lambat.
5. Jangan mengeringkannya di mesin pengering sebagai antisipasi jika bahan pengisi boneka adalah bahan yang dapat menyusut.
6. Cara mencuci boneka secara manual; larutkan deterjen dalam air lalu masukkan boneka yang telah dibasahi sebelumnya, biarkan beberapa menit, kucek, lalu bersihkan.
7. Menjemur boneka sebaiknya tidak langsung dibawah sinar matahari karena dapat memudarkan warna.
8. Selesai dicuci dan kering, sisir boneka dengan sisir rambut.
9. Untuk boneka yang sudah tua dan berbulu lembut; masukkan boneka dalam tas kertas dan beri baking soda. Guncang-guncangkan sampai baking sodanya menempel rata di boneka. Biarkan sekitar setengah jam dan kemudian bersihkan menggunakan handuk. (bz)

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju Agar Awet Tahan Lama, Rapi & Bagus

A.Tips Mencuci Pakaian / Baju

1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.
2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.
4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.
5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.
6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.
7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.
8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.
9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.
10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.
11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.
12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

B. Tips Menjemur Pakaian / Baju

1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju

1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.
2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.
3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.
4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

D. Tips Menyimpan Pakaian

1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.
2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.
4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita.
5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.
6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

E. Tips Tambahan

1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.
2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai.

Selasa, 08 Juni 2010

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LEMAH

Diposting oleh laundryiyyas di 16.43 0 komentar
Termasuk di antara kunci-kunci rizki adalah berbuat baik kepada orang-orang miskin. Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa para hamba itu ditolong dan diberi rizki disebabkan oleh orang-orang yang lemah di antara mereka.

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Mush’ab bin Sa’d Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, ‘Bahwasanya Sa’d Radhiyallahu ‘anhu merasa dirinya memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Artinya : Bukankah kalian ditolong [1] dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah di antara kalian?” [Shahihul Bukhari (yang dicetak bersama Umdatul Qari), Kitab Al-Jihad was Siyar, Bab Man Ista’ana Bidh Dhu’afa Wash Shalihin Fil Harbi, no. 108, 14/179]
Karena itu, siapa yang ingin ditolong Allah dan diberi rizki olehNya maka hendaknya ia memuliakan orang-orang lemah dan berbuat baik kepada mereka.

Pembuka Rizki dg Beribadah kepada Allah

Diposting oleh laundryiyyas di 15.52 0 komentar

BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA

Oleh
Syaikh Dr Fadhli llahi

Di antara kunci-kunci rizki adalah beribadah kepada Allah sepenuhnya. Saya akan membahas masalah ini –dengan memohan pertolongan kepada Allah- dari dua hal.

Pertama: Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya
Kedua : Dalil Syar’I Bahwa Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya Adalah Di Antara Kunci-Kunci Rizki.

Pertama : Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya

Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimaksud beribadah sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud –wallahu a’lam- adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Mahaesa, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. Yakni beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits.

Sabtu, 29 Mei 2010

Kunci-kunci Rizki

Diposting oleh laundryiyyas di 19.42 1 komentar
Kunci-kunci rizki
Allah Yang Maha Agung dan Maha Perkasa menja-dikan beberapa sebab dan kunci untuk rizki, di antaranya:
a. Istighfar (memohon ampun kepada Allah) dan taubat kepadaNya. Dan yang dimaksud adalah melakukan ke-duanya dengan perkataan dan perbuatan.
 

Laundry " Iyyas cemerlang " Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez